Kamis, 28 April 2011

Taman Rumah Yang Sehat

Saat ini banyak sekali pengembang perumahan yang menerapkan taman di dalam sebuah hunian. Hal ini dimaksudkan selain untuk ventilasi silang, juga untuk menyehatkan penghuni rumah tersebut. Rata-rata rumah yang berukuran kecil memang sangat minim mendapatkan udara yang segar karena pengap dan juga kuran mendapat pencahayaan. Hal ini memicu penghuni rumah lebih memilih untuk menggunakan pendingin ruangan (AC) dan membiarkan lampu dirumah tetap menyala. Selain memboros energy, kita juga harus sadar untuk menyelamatkan bumi kita dari isu global warming yang semakin meluas.


Untuk mengatasi hal diatas kita dapat mengantisipasinya dengan mendesain sendiri taman terbuka di rumah kita. Sehingga ruangan-ruangan yang tidak mendapat akses udara dan cahaya langsung, dapat berhubungan langsung dengan udara luar. Padaumumnya taman-taman seperti ini sudah ada pada perumahan tipe yang berukuran kecil hingga besar, namun seiring dengan kebutuhan penghuni, taman ini diganti dan dibentuk menjadi ruangan tambahan. Padahal penghuni harusnya menyadari pentingnya udara dan cahaya alami yang dibutuhkan dalam suatu hunian , begitu pula dengan ventilasi silang.


Untuk membuat taman di rumah tidaklah harus menggunakan lahan yang besar. Cukup dengan menggunakan pojok-pojok tertentu.
Taman juga dapat mempengaruhi psikologi penghuninya, dan mempengaruhi suasana hati sang penghuni dikarenakan udara segar yang terasa.Perasaan rileks dapat terasa saat berada di taman. Jika ditambahkan dengan kolam maupun air mancur, dapat menjadi terapi yang menyehatkan tubuh dan pikiran. Taman tidak selalu diisi dengan tumbuhan atau vegetasi, namun dapat juga berupa kombinasi elemen batu dan air, yang dapat memunculkan perasaan tenang dan rileks.



Usahakan taman pada rumah memiliki bukaan yang besar, ventilasi yang besar, jendela dan pintu kaca sehingga udara dan cahaya yang masuk ke dalam rumah pun cukup, sehingga intensitas cahaya dan sirkulasi silang dalam rumah menjadi lancar. Untuk membuat taman di rumah tidaklah harus menggunakan lahan yang besar. Cukup dengan menggunakan pojok-pojok tertentu. Namun, jika memiliki lahan untuk taman yang cukup luas, dapat ditambahkan dengan kolam ikan maupun gazebo. Gazebo ini dapat menjadi sarana untuk bersantai, melepas lelah, dan beristirahat, sehingga fungsi taman tersebut semakin maksimal.


Taman rumah pun diusahakan tidak menggunakan atap ataupun penutup lainnya, sehingga cahaya matahari alami dapat masuk untuk menyehatkan badan (cahaya matahari pagi) dan membuat rumah tidak terasa pengap, selain itu agar hujan dapat langsung terkena vegetasi tanaman, selain itu hujan pula dapat membuat udara di dalam rumah menjadi lebih sejuk sehingga penggunaan pendingin ruangan (AC) semakin minim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

.