Selasa, 31 Mei 2011

Soccer City Stadium, Johanesburg, South Africa

Tentunya masih terbayang akan peristiwa setahun lalu, perhelatan sepak bola terbesar di dunia, Piala Dunia yang digelar di kota safari, Afrika Selatan.



Negara Nelson Mandela ini pun dinilai berhasil dalam menyelenggarakan event empat tahunan ini, dari infratstruktur hingga olahraga, seperti stadion. Terdapat 10 stadion megah yang dijadikan tempat pertandingan hingga final piala dunia. Banyak stadion megah berada di Afrika Selatan, salah satunya adalah Soccer City Stadium yang berada di kota Johannesburg. Stadion ini juga pada akhirnya menjadi stadion laga final piala dunia antara spanyol melawan belanda (tim favoritku).

Arsitektural:
Stadion ini merupakan stadion internasional pertama yang didirikan di Afrika Selatan dan diberi nama FNB dengan kapasitas 80.000 orang. Saat akan menggelar perhelatan piala dunia, stadion milik Federasi Sepak Bola Afrika Selatan ini dipugar total hingga bertambah kapasitas menjadi 94.700 orang.
Awalnya stadion ini dibangun pada tahun 1986 - 1989. Pemugaran stadion ini dipimpin oleh arsitek Schlaich Bergermann.







Keunikannya yaitu jelas terlihat pada malam hari. Stadion ini akan menyala seperti kerlap-kerlip bintang.
Stadion megah ini ternyata menolak mengambil bentuk modern, namun sebaliknya ke dasar tradisi dan budaya asli setempat.



Bangunan ini mengambil bentuk pot tembikar Afrika (calabash)yang memang berbentuk labu. Bagian luar "pot" raksasa ini dilapisi dengan desain mosaik yang menggambarkan warna api dan bumi dengan sebuah cincin di sekeliling bagian bawah yang menggambarkan api sedang membakar pot tersebut. Suasana akan semakin dramatis ketika lapisan dinding mosaik itu disapu cahay-cahaya lampu sorot.


(sumber lain: wisatamelayu.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

.